Navbar3

Cari Blog Ini

Rabu, 20 November 2013

cerita ku

 NASIONALISME
Dahulu kala, tinggallah seorang pemuda kecil yang gagah berani, yang memiliki semangat nasionalisme yang sangat tinggi. Pemuda ini bernama Joko.
Komandan Indonesia : prajuritt…
(datang beberapa tentara Indonesia dengan ciri khas masing-masing)
Semua prajurit : huuu auuooo uooo..
 (semua group tentara indonesia datang, dan baris pergroup)
Semua prajurit indonesia  : siap komandan!!
Komandan: Baiklah tentara-tentara Indonesia. Mari kita berlatih militer. Semuanya siaaapp gerak !!
(semua tentara dalam keadaan siap)
Tiba-tiba datang seorang anak muda bertubuh kecil
Joko : Lapor komandan! (terengah-engah, kecapean ) bolehkah saya ikut dalam pasukan perang?
(semua tentara tertawa, kecuali  komandan)
Budi ( tentara Indonesia )  : eh kecil, ngaca dong!! Badan ga berisi gitu mau ikutan perang. Mana bisa?? (semua tertawa, huahahaha..)
K omandan : sshutt.. diam semua! (nada keras) .Kalian tentara Indonesia , Tentara Indonesi tidak pantas menghardik yang lemah.! Tugas kita membela bukan menghardik. Jangan buat  malu tentara Indonesia. ( semua tentara menunduk).
(komandan menepuk-nepuk  bahu joko)
Komandan : anak muda kau belum memiliki criteria cukup untuk ikut dalam medan perang. Fisikmu tidak memadai.
Joko: Tapi komandan, saya berjanji saya akan bersungguh-sungguh ikut latihan militer itu walau fisik saya begini! Saya janji komandan! Saya akan ikut serta memerdekakan Indonesia. (semua tentara tertegun mendengar kata-kata anak muda tersebut)
Komandan: sungguh,kau adalah anak muda yang luar biasa. (kagum ) . Tapi sekali lagi maaf,kami tidak bisa menerimamu  di pasukan militer. Lebih baik kau bergabung dengan sie konsumsi. Dengan begitupun kau juga ikut serta dalam memerdekakan Indonesia.
Joko : (kecewa) tapi… (berkaca-kaca)
K: sshutt.. (sambil menepuk-nepuk bahu Joko) peganglah konsumsi, itu sangat berarti untuk kita semua.
Joko : (menunduk ) baiklah, jika itu yang terbaik.
(komandan memulai la Ti han)
Komandan: Semuanya siapp gerak!!
Semua tentara indonesia  : siapp komandan!! (baris dalam sikap siap)
Komandan : laTihan pertama kita adalah scout jump.kaki yang kuat sangat dibutuhkan dalam perang. Scout jump gerak!!
(semua tentara scout jump)
Semua tentara indonesia  : satu dua Tiga empat lima enam tu…
 (Joko. berjalan keluar sambil merenung, berhenTi sejenak sambil berbicara dalam haTi)
Joko : (dalam haTi “ mengapa semua orang hanya melihat dari fisik saja  Tidak pernah melihat semangat yang Tinggi . bagaimana caranya agar aku bisa ikut dalam medan perang? (berpikir) Tidak ada cara lain selain aku harus pergi ke Negara lain. Aku sudah ditolak dari pasukan militer disini.” )
Joko: (berdiri dengan tegap,dan penuh keyakinan, kemudian kembali berjalan pulang)
Di rumah, di dalam kamar
 (Bapak dan ibu masuk ke kamar Joko )
Bapak : (sambil tersenyum). Hey anakku mau kemana dirimu? (nada menggoda) SeperTinya akan pergi jauh lagi ya bu? gunung mana lagi yang akan kau datangi? (nada bercanda, sambil melirik ke ibu dengan tersenyum.)
Ibu : ( ikut tersenyum )
Joko : (tersenyum juga )pak bu, aku ingin pergi ke Negera Belanda! (sambil memasukan baju kedalam koper)
B : (kaget ) apa kau bilang? Pergi ke Negara biadab itu? (nada Tinggi dan kesal, sambil menunjuk-nunjuk ke arah Joko ) Bapak Tidak izinkan kamu! Batalkan niatmu itu!
Ibu : sudah sudah pak, tenanglah sedikit.
B : bagaimana bapak bisa tenang jika anak kita seperTi ini bu! Bukannya membela tanah airnya malah ingin merantau ke negeri biadab itu!! (kesal, nada Tinggi ).
Ibu : Joko , bukankah kemarin kau bilang ingin ikut pasukan militer Indonesia? Kenapa kau berubah pikiran?
Joko. : Iya bu, kemarin aku ingin ikut pasukan militer Indonesia tapi ditolak. Karena itu aku ingin pergi ke  Belanda . Akan kubukTikan kalau aku bisa!
B : bisa apa ? hah? Bisa apa? Bisa jajah? Bisa nyiksa? Itu yang kamu mau Joko ? (masih dengan nada keras)
Ibu : sudah pa, tenanglah.. jangan emosi . (nada lembut). Joko  , ibu rasa kau harus fikirkan itu lagi. (dengan tegas)
(ibu mengajak bapak keluar kamar)
Joko : (membanTing diri ke kasur, menjambak rambutnya dengan kesal, mengepal tangannya, mengambil pulpen dan kertas, kemudian menulis surat)
(Isi surat : Bapak , ibu, maafkan aku. Aku harus pergi . tekadku sudah bulat. Tanda tangan .)(surat ditaruh diatas meja)
(Joko membawa koper dan pergi lewat pintu belakang )

Di Belanda
(Joko duduk di café Belanda. Tentara-tentara  Belanda datang sambil mabuk, duduk di meja sebelah Joko)
Tentara Belanda : huahahahaha… sebentar lagi Negara kita akan kaya men. Uang, kejayaan, dan kekuasaan ada di tangan kita. Indonesia memang lemah, ga pernah bisa mengalahkan tentara kita. Oh Indonesia.. betapa lemahnya dirimu.
(semua tentara belanda  tertawa)
Joko kesal mendengar tanah airnya diremehkan oleh tentara Belanda itu.
Joko :(langsung memukul meja)
Kemudian, seorang pelayan menghampiri
Pelayan : ada apa mas? (nada Tinggi ) dilarang merusak barang-barang disini!
Joko : maafkan saya. (langsung pergi membawa kopernya , kembali berjalan sambil menatap sinis kea rah tentara –tentara itu. )
(Joko berjalan di sepanjang jalan, melihat pengumuman di pohon)
(isi pengumuman :  Bagi seTiap orang yang ingin bergabung dalam pasukan militer Belanda dalam pertempuran melawan Indonesia , harap datang ke markas militer satu)
Joko. : ini dia yang aku cari. Aku harus kesana. Inilah saatnya membukTikan kalau aku bisa!
(Joko sampai di markas militer . Ada dua petugas di depan gerbang hormat kepadanya)
Petugas  : silahkan masuk (kedatangan Joko disambut dengan sangat ramah)
Joko : (Joko memasuki markas militer satu)
Kemudian datang komandan Belanda menghampiri Joko.
Komandan Belanda : ada yang bisa saya bantu?
Joko : (melihat tanda komandan pasukan di  lengan kanan komandan ) ya. (hormat)  Komandan saya ingin bergabung dalam pasukan militer Belanda untuk melawan Indonesia . saya akan berlaTih dengan sungguh-sungguh komandan . saya berjanji. Saya mohon terimalah saya untuk menjadi anggotamu.
Komandan Belanda: (tertegun mendengar jawaban Joko ) wah wah anak muda semangat sekali dirimu itu. Aku senang dengan semangatmu itu. Baiklah kau diterima sebagai pasukan militer Belanda.
Joko : Terimakasih komandan.
Keesokan harinya…
seluruh tentara Belanda termasuk Joko sedang push up  dan scout jam. Dipimpin oleh komandan Belanda.  Joko berada di barisan paling depan dari tentara Belanda lainnya.
 setelah selesai laTihan, di kamar pasukan militer Belanda.
Joko: ( melanjutkan laTihannya dengan memukul  ………Tinju , sambil menyalakan tv)
(ada berita tentang indonesia di tv, ada presenter tv sedang menjelaskan tentang keadaan perang di Indonesia, ti banyak yang gugur. Negara Belanda berhasil menaklukan kota surabaya di indonesia.)
Joko : (mengepal kedua tangannya , memaTikan tv  dan kemudian memukul ….. Tinju dengan sangat keras karena kesal)

Keesokan harinya , Tibalah saat nya pengumuman nama-nama tentara yang lolos seleksi, dan dikategorikan mampu terlibat dalam medan perang.komandan ….. mengumumkan nama-nama prajurit semua tentara Belanda : ( berbaris dengan rapi, dengan perasaan dag dig dug )
Komandan Belanda : (sambil tersenyum kepada semua tentara belanda) Baiklah, pada hari ini saya akan membacakan nama-nama tentara yang lolos seleksi dan berhak ikut dalam medan perang melawan Indonesia. 1. Alexius, 2. Bernado , 3. Rullian ,  4. Kerlamax,  5. Ronaldo , 6. Joko , 7. …..
(semua  tentara saling berjabat tangan mengucapkan selamat kepada teman-temannya yang lolos )
 Joko :( senang , bangga , sambil membalas jabat tangan Tentara lainnya)
Komandan : baiklah untuk semua nama-nama tersebut , saya ucapkan selamat karena anda telah terpilih menjadi perwakilan Belanda. (semua tentara tepuk tangan ) Dan bagi nama-nama tersebut, langsung saja persiapkan senjata masing-masing. Kerjakan!!
Tentara Belanda : siapp komandan!
 (tentara yang namanya dipanggil tadi, berlarian keluar barisan menuju ruang senjata)
 Joko: (berlari menuju  ruang senjata , mengambil bnyak bom, memasukan bom-bom kedalam tasnya)

Sesampainya di indonesia. Di kota Batavia. Di dalam markas belanda, Joko mengamaTi lingkungan sekitarnya. Ternyata ada seorang tentara indonesia yang dulu menghinanya  sedang mengamaTinya dari balik pohon.
Tentara Indonesia : hei kecil , apa yang kau lakukan di sini? ha? (melihat tanda militer ….. di bahu Joko. , tampangnya berubah menjadi ketakutan)
Joko hanya diam dengan tampang tegas.
Tentara Indonesia : dasar penghianat… !! (menunjuk kearah Joko , lari dengan sangat cepat).
Joko : ( Masuk kedalam markas. Menyusun rencana untuk perang besok.  Menulis surat dan mengirimkan langsung ke tentara Indonesia tanpa seragam belanda dengan sembunyi-sembunyi. )
(Isi surat : datanglah besok pukul 3 pagi saat tentara belanda terTidur, lalu lemparkanlah granat-granat ini ke markas mereka. )
Saat Joko memasuki markas tentara indonesia , ia bertemu dgn tentara yang memata-matainya tadi. Langsung saja tentara itu bersama teman-temannya menangkap Joko .
TENTARA INDONESIA : pengkhianat.. (sambil memegangi tangan Joko  bersama Tentara indonesia  yg lainnya , membawa Joko  ke komandan Indonesia )
TENTARA INDONESIA : komandan ! lapor , kami telah menangkap pengkhianat itu..
Komandan indonesia  : (terkejut) anak muda! Kenapa kau melakukan ini..?
Joko : maafkan aku, tapi aku bkan pengkhianat. (sambil menyerahkan surat ) tolong lepaskan aku, aku ada di pihak kalian .
(komandan membaca surat itu)
TENTARA INDONESIA :  tidak !   kau pengkhianat!! Kami tidak akan melepas penghianat sepertimu. (nada keras)
Komandan indonesia : lepaskan dia!
TENTARA INDONESIA : komandan? (heran, sambil melepas Joko)
Joko : terimakasih komandan, tetapi kenapa kau langsung percaya kepadaku? Apa kau tidak meragukan isi surat itu? Karena sekarang aku adalah tentara Belanda.
Komandan Indonesia : tak terlihat sedikitpun kebohongan yang terpancar dari wajahmu, wahai saudaraku sebangsa dan setanah air Indonesia.
Joko : terimakasih komandan. (tersenyum dan hormat)
TENTARA INDONESIA : hidup Indonesia! Hidup!! (sambil memeluk Joko) Hidup Joko!!
Joko : (berjalan kembali ke markas belanda)
Pukul dua malam
Joko: (keluar sembunyi-sembunyi tanpa seragam belanda menuju markas indonesia  )
Di markas Indonesia
Joko : komandan , mari luncurkan granat-granat ini! Aku sudah mencampurkan obat tidur pada makanan dan minuman mereka. Mereka sedang pulas tertidur.
Komandan Indonesia : terima kasih. kerja yang bagus Joko .. Maafkan saya yang hanya bisa menilaimu dari fisik saja.
Joko : apapun akan kulakukan demi Indonesia , komandan !! (hormat )
Komandan Indonesia : baiklah ,, Semuanya.. lemparkan granat itu !!
Tentara Indonesia sekitar berteriak “MERDEKA” sambil berlarian melempar granat . Markas dan prajurit belanda hangus terbakar. Keesokan harinya belanda menyatakan kekalahannya. 
Semua rakyat indonesia bergembira. Semua tentara indonesia disambut dengan hangat oleh para rakyat.
K : (menepuk nepuk bahu Joko ) kau memang hebat anak muda. ..(sambil tersenyum )

FINISH
INI CERITAKU MANA CERITAMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar